Minggu, 21 Mei 2017

MITOS DI BAHAN ASAL HEWAN... BENAR GAK SIH?

MITOS DI BAHAN PANGAN ASAL HEWAN ... BENAR GAK SIH?

Sebagai Emak-emak, baik yang mengaku Mahmud atau mahtu pasti pernah belanja ayam, daging, telur dan produk hewannya di pasar.

Cara pemilihan telur, Daging atau ayam yang baik sudah banyak diuraikan. Emak-emak pasti sudah tahulah.

Saya ingin bercerita mengenai beberapa hal yg perlu diluruskan mengenai mitos di produk asal hewan. 

1. Ayam diberi hormone... Bahaya untuk dimakan

Pernah kan dengar bahwa ayam broiler itu bahaya, bisa menyebabkan kanker. Apalagi bagian sayap atau bagian brutu, karena disitulah lokasi penyuntikan hormone.

Tahukah anda bahwa ayam broiler saat ini telah mengalami proses panjang pemuliaan genetika. Sehingga saat ini dalam waktu singkat, kurang dari 3 bulan ayam sudah dapat dipanen. Proses pembesaran ayam tidak menggunakan  hormon sama sekali.

Harga hormon lumayan mahal sehingga bila peternak menggunakan hormon untuk membesarkan ayamnya dalam waktu singkat, harga penjualan tidak bisa menutup biaya produksi.

Jadi, jangan khawatir makan ayam broiler. Aman! Yang Tidak aman adalah kantong.. Apalagi harga ayam naik menjelang Ramadhan 😁

2. Telur yang berbercak coklat jangan dimakan! Ada bakterinya!

Pernah kan dapat BC gambar telur berbercak dengan "peringatan awas jangan dimakan.. Bahaya..!  Ada Bakterinya!" ...?

Itu hoax
Telur yang berbercak aman kok dimakan. Cukup cuci telur sebelum dikonsumsi. Bila ingin menyimpan dalam waktu lama, disarankan telur jangan dicuci karena tindakan pencucian membuka pori-pori telur dan membuat telur cepat membusuk.

Bila ingin disimpan lama, cukup lap telur dengan lap basah saja.

3. Daging Celeng mudah kok dibedakan dengan daging sapi. Lihat saja warnanya!

Daging Celeng alias babi hutan sangat berbeda warnanya dengan daging babi ternak.

Babi ternak tahu kan? Itu loh yg warnanya pink, badannya besar... Ingat saja Miss Piggy..  pink bulat besar.. 

Nah kalau babi hutan, warnanya hitam, ukuran badan kecil dan makanannya daun-daunan di hutan.

Kabarnya rasa daging babi dan daging celeng berbeda. Seperti perbedaan rasa antara daging ayam kampung dan broiler.

Daging babi warnanya pucat cenderung putih dengan bau yg khas.

Daging Celeng warnanya merah menyerupai daging sapi. Bila daging sapi dan daging celeng disandingkan sangat susah untuk membedakan. Hanya bau saja yg dapat dijadikan identifikasi pembeda.

Untuk itu, waspada bila mendapati harga daging sapi  yang terlalu murah. Pedagang biasa mengoplos daging celeng dengan daging sapi. Bila jumlah daging sapi lebih banyak.. Misalnya 60:40 maka daging oplosan tersebut susah dibedakan.

Hanya satu cara yang dapat dilakukan yaitu uji laboratorium.

Demikian 3 mitos yg perlu diketahui Emak-emak...

Mari kita diskusi.

Julia Rosmaya
Dokter Hewan Karantina
julia.rosmaya@gmail.com
Juliarosmaya.blogspot.co.id

Tanya jawab di WAG KULWAP KELUARGA SEHATI

Tanya 1:
Mau tanya soal daging ayam broiler, adakah batasan per minggunya berapa banyak mengonsumsi daging tersebut?

Daging ayam adalah daging yang relative lebih aman dikomsumsi daripada daging merah (daging sapi, kambing, babi).

Daging unggas memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibanding daging merah. Batasan komsumsi daging merah  yang aman untuk mencegah kanker terutama kanker pencernaan adalah 500 gr daging merah masak atau 750 gr daging merah mentah dalam seminggu. Untuk ayam tidak ada batasan komsumsi.

Komsumsi daging unggas sebaiknya jangan terlalu sering bila  cara pengolahannya dengan digoreng. Usahakan juga untuk tidak mengkomsumsi bagian kulitnya, karena bagian inilah yang memiliki konsentrasi kolesterol paling tinggi.

Padahal kulit ayam goreng tepung yang crispy itu hmmmmm … nyami banget ya hehehe … Kalau ke gerai waralaba ayam goreng, bagian kulit bertepung itu selalu saya nikmati paling akhir 😊. Tetapi akhir-akhir ini, bagian kulit selalu saya berikan ke anak-anak, saya cukup dagingnya saja hiks … demi hidup sehat #terpaksa.

Disarankan pula untuk mengkomsumsi bagian dada ayam saja, tanpa kulit tentu saja. Seratus gram dada ayam mengandung protein sebanyak 20-30 gram. Di bagian dada, proteinnya paling tinggi dan lemaknya paling sedikit. Lemak tertinggi pada ayam terdapat pada bagian paha dan sayap.

Tanya 2:
Mau tanya juga, berapa lama batas penyimpanan aman untuk di konsumsi di freezer untuk daging ayam/sapi/ikan dlm keadaan utuh maupun minced?

Bila ingin menyimpan daging apa pun sebaiknya bagi dalam porsi sekali makan. Misalnya beli daging sekaligus 2 kg karena sedang ada promo, tetapi kita biasa masak untuk sehari hanya 0,5 kg. Maka bagi daging menjadi 4 bagian dan kemas tersendiri. Daging beku yang sudah dikeluarkan dari freezer sebaiknya segera dikomsumsi dan tidak dimasukkan ke freezer lagi. 

Daging beku yang akan dikomsumsi dipindahkan dulu ke bagian kulkas 3-4 jam sebelumnya, kemudian baru dipindahkan ke suhu ruang dan siap diolah. Cara lain adalah dengan merendam daging beku yang masih dalam kemasan di dalam air biasa (jangan keluarkan daging dari kemasan sebelum daging mencair). Bisa juga dengan mengalirkan air pancuran yang mengalir ke kemasan daging beku tersebut.

Batasan waktu menyimpang di freezer adalah : daging giling mentah (3-4 bulan), daging sapi mentah (4-6 bulan), daging unggas mentah (9-12 bulan), daging kambing mentah (6-9 bulan), daging unggas masak (4 bulan), sup daging (2 bulan), daging sapi masak (2-3 bulan).

Batasan waktu menyimpan di kulkas adalah : daging unggas  masak (3-4 hari), daging merah masak (3-5 hari). Semua harus tersimpan dalam wadah yang tertutup.

Pastikan suhu freezer berada di titik minus 18oC dan suhu kulkas di bawah 4oC. Bila komsumsi listrik tidak stabil maka batas simpan daging masak ataupun mentah berkurang dari yang telah disebutkan di atas.

Gunakan juga indra penciuman, penglihatan dan perasa untuk memastikan daging yang disimpan masih layak komsumsi.

Tanya 3:
Tanya juga: saya biasa menyimpan semua jenis frozen food dari es krim sampai ikan di freezer yg sama. Bolehkah?

Pisahkan lokasi untuk bahan pangan mentah dan matang. Atau bila tidak memungkinkan pastikan kemasan makanan terutama makanan mentah dalam kondisi baik dan tertutup sempurna

Tanya 4:
saya sedang terapi akupreseur/pijit.. pak Terapis cerita ada pasiennya yang tumbuh daging kayak bisul dipunggung, bukan 1 atau 2 tapi penuh, setelah diselidiki ternyata hobinya adalah makan ayam, tiap hari makan ayam. darisana pak terapis mengambil kesimpulan.. saya yg sedang terapi kehamilan dilarang makan ceker ayam, kulit dan sayap.

Seperti yang telah diterangkan di atas, bagian kulit adalah bagian yang paling tinggi kolesterolnya. Bagian ceker mungkin Karena ada lapisan kulit disitu juga kemungkinan mengandung kolesterol walau relative lebih rendah daripada bagian kulit langsung. Bagian sayap dan paha adalah bagian yang mengandung lemak tertinggi. Disarankan untuk mengkomsumsi bagian dada tanpa kulit dan diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipepes, jangan dibakar dan digoreng.

Tanya 5:
Ibu dokter julia sy mau tanya ttng poin no satu , bu dktr bilang pemuliaan genetik , sy prnh dpt bc bahwa proses genetika jg tdk bagus , sprt kedelai impor krn lbh kuat krn sdh proses genetika , apakah itu bener bu dktr ?

Tanya 6:
Ibu dokter Julia...apakah ayam2 boiler ini ada hubungannya dg proses rekayasa genetika?
Sebenernya definisi rekayasa genetika dlm bahasa yg lbh mdh dimengerti spt apa ya.
Soalnya,slma ini saya sdh bener2 "termakan " sm isu yg beredar bahwa makan daging ayam boiler itu ga baik😔
Trm ksh Bu dokter Julia informasinya.

Bedakan antara pemuliaan genetic dengan rekayasa genetic.

Berikut saya kutip tulisan Prof. Dr. drh. I Wayan Teguh Wibawan, M.Si (FKH IPB). Pemuliaan genetic pada ayam dilakukan mulai dari tingkat galur murni (Grand Parent Stock, Parent Stock dan Final Stock). Hasil akhirnya terbagi dua yaitu atam broler dan ayam layer (petelur).

DOC (Day Old Chick atau anak ayam umur sehari) memiliki berat awal 40-an gram. Di umur seminggu BB mencapai 200-an gr; 2 minggu 600-an gr; dan 5 minggu mencapai 2000an gram (2 kg)

Pertumbuhan yang demikian disebabkan Karena ayam tersebut memiliki “potensi genetic” unggul dan tercapai jika diberi pakan dengan kualitas dan spesifikasi yang tepat. BUKAN KARENA DISUNTIK HORMON.

Demikian juga untuk ayam layer memiliki kemampuan bertelur di atas 90 % selama 26-28 minggu. Ini juga BUKAN KARENA DISUNTIK HORMON. Jadi jika ada informasi bahwa peternak ayam menggunakan hormone untuk produksi ayamnya, hal itu TIDAK BENAR.

Pemuliaan genetic secara simple seperti ini, dua hewan yang sama-sama berparas bagus dan fisik sehat dikawinkan. Anaknya yang memiliki paras bagus, tinggi dan sehat dikawinkankan pula dengan hewan lain dengan kondisi sama atau lebih baik. Pada akhirnya akan didapatkan hewan dengan kondisi yang lebih bagus, lebih tinggi dan lebih sehat daripada induk awalnya. Proses pemuliaan ayam sudah dimulai dari tahun 40an. Sehingga sudah melalui proses yang cukup lama.

Rekayasa genetika secara simple adalah rekayasa salah satu gen untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Terkadang yang digunakan adalah gen dari spesies yang berbeda. Rekayasa genetika tidak pernah digunakan di unggas , yang dilakukan selama ini adalah pemuliaan genetika.

Pengikut