Pembiasaan Pakai Masker
Mulai 12 April 2020, seluruh penumpang Commuter Line wajib pakai masker!
Demikian, pengumuman di group KRL-mania kemarin. Sebagai komuter, pengguna kereta, kebiasaan menggunakan masker penutup muka sebenarnya sudah dilakukan dari dulu.
Memang sih, dulu itu tujuan utamanya bukan menghadang virus. Tapi menghadang bau tak sedap dari sesama penumpang merasuk hidung. Juga mencegah penumpang lain menikmati muka jelek kita dengan mulut ternganga lebar saat tertidur. Serta untuk menampung iler yang mungkin terjatuh tanpa kendali, hehehe.
Dari dulu, sudah terbiasa pakai masker kain. Buatan mbak Prapti Kusumastuti yang keren banget bikinnya. Masker kain 2 lapis yang bisa digunakan bolak balik, terbuat dari katun Jepang yang nyaman, tidak terlalu tebal hingga bikin kita susah bernafas, tapi juga tidak terlalu tipis hingga warna lipstik terlihat.
Masker bedah yang sekarang harganya selangit itu, malah jarang saya pakai. Walau selalu ada sekotak, dua kotak di rumah. Saat itu saya hanya berpikir, kok sayang banget sekali pakai buang. Mending pakai masker kain yang bisa dicuci dan dipakai lagi.
Memang pakai masker di muka itu bagi yang tak terbiasa, akan terasa merepotkan. Keluhan utama susah bernafas. Keluhan kedua bagi yang berkacamata, membuat kaca mudah berembun. Untuk itu, jangan berlari saat pakai masker atau melakukan aktivitas yang menuntut kita mengambil dan membuang nafas secara cepat. Untuk kacamata, tak ada jalan lain selain rajin mengelap kaca.
Keuntungan lain menggunakan masker kain, saat naik ojek online atau kendaraan umum tanpa AC. Debu yang beterbangan akan terminimalisir mengenai wajah. Terpaan sinar matahari, juga tak langsung mengenai kulit. Tapi ingat, fungsi masker kain tetap tidak sama dengan sunscreen ya, sunscreen tetap harus dipakai saat kita keluar rumah.
Mari biasakan diri pakai masker kain. Masker bedah untuk tenaga kesehatan saja.
Tapi ingat, saat hendak selfie dengan pose senyum. Lepaskan dulu masker. Percuma senyum bila tak terlihat manisnya, karena tertutup masker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar