Minggu, 29 April 2018

JANGAN SAMBAT MAK...

Jangan Sambat  Mak...
Julia Rosmaya

Paling sebel naik kereta di hari libur dengan para emak-emak yang bawa anak, yang jarang naik kereta. Dalam pikiran mereka, naik kereta itu pasti nyamannya, pasti enaknya, pasti dapat duduknya, lega dengan kadar oksigen yang pas untuk dihirup. Lupakan itu mak, kalau kalian naik kereta di jam yang tak tepat.

Kereta Commuter Line, lebih banyak memberikan ruang untuk berdiri daripada untuk duduk. Gerbong diusahakan nyaman dengan temperatur suhu yang bisa diterima kulit, tapi ada banyak gerbong yang pendinginnya tak bekerja maksimal lagi.

Bila kebetulan dapat duduk, bersyukurlah. Tapi jangan taruh tas besarmu di kursi, juga jangan biarkan anakmu yang masih kecil naik-naik bangku mengganggu kenyamanan penumpang lain. Atau membiarkan anakmu tidur di kursi dengan posisi tidur telentang nyaman dan membuat jatah penumpang lain berkurang. Pangkulah anakmu Mak, kasihan penumpang yang juga berhak duduk. Kecuali kereta benar-benar lowong dan kosong, silahkan tidurkan anakmu di kursi.

Bila kereta penuh, jangan banyak mengeluh mak. Baru kesenggol tas penumpang lain kau mengeluh. Ada penumpang baru dan memenuhi ruang yang ada, kau marah. Ada yang ekstrim pula, berjaga di pintu dan melarang penumpang naik. Hai, kau ini siapa mak? Satpam kereta? Mereka sama haknya dengan kamu, berhak naik kereta yang menurutmu sudah penuh itu.

Pernah coba naik kereta saat hari kerja di jam sibuk? Kereta yang sekarang kau bilang penuh ini, kategorinya lowong di saat itu. Kepadatan yang kau bilang menyesakkan itu, di hari kerja adalah kosong. Di jam sibuk, bisa berdiri dengan 2 kaki adalah anugrah, badan tidak jadi pepes adalah bahagia. Sekarang kau mengeluh dan banyak sambat hanya karena kereta sedikit penuh dan tidak sesak. Duh mak... Ayo naik kereta pagi di hari kerja, baru kau rasakan yang namanya kereta penuh.

Setiap keluhan yang kau lontarkan, menyesakkan dada penumpang yang mendengar. Simpan keluhanmu mak, naik kereta di hari libur pun tak senyaman yang kau bayangkan. Mau nyaman, sila gunakan moda transportasi lain. Jangan naik kereta ya mak...

Ditujukan kepada para emak yang suka sambat di dalam kereta.

Pengikut