Jumat, 31 Juli 2020

IDULADHA YANG TAK INGIN DIPISAH

Beberapa hari belakangan, gatal liat postingan orang di media sosial. Gatal ingin membenarkan. Puncaknya hari ini. Melihat tulisan ucapan selamat Iduladha dengan kata Idul dan Adha terpisah.

Berdasarkan KBBI, penulisan Iduladha dan juga Idulfitri harus jadi satu. Jangan dipisah! Kasihan, nanti si Idul kangen sama Adha hehehe.

Apa iya kalian setega itu dengan Iduladha dan Idulfitri?

Juga tak perlu menulis "hari raya" di depan kata Iduladha/Idulfitri, karena makna kata Iduladha/Idulfitri adalah perayaan alias hari raya. Cukup tuliskan "Selamat Iduladha/Idulfitri". Si "hari raya" digunakan pada kata yang lain.

"Selamat hari raya kurban" bisa digunakan. Tapi jangan tulis "Selamat hari raya Idulkurban." Idulkurban adalah bentuk tidak baku dari Iduladha.

Kurban ya yang baku, bukan korban atau Qurban. 

Ribet? Gak juga sih. Siapa lagi yang akan menerapkan bahasa Indonesia yang benar, kalau bukan kita. 

Jangan kau kurbankan perasaanku lagi. Pilih saja hewan kurban tahun ini.

Salam dari fans Ivan Lanin
Julia Rosmaya 

Pengikut