Selasa, 20 Agustus 2013

SEBUAH CATATAN CINTA

Cinta bisa hadir kapan saja bahkan di saat yang tak terduga. Cinta menyusup pelan di relung hati berusaha mengisi ruang sepi yang masih tersisa. Salahkah cinta hadir di saat hati telah termiliki?Cukupkah pernyataan "cinta tidak harus memiliki" menjadi pembenaran atas perasaan itu?

Di saat kata-kata terbelenggu oleh ikatan, di saat komitmen menjadi penghalang. Peneriakan kata cinta terasa menyejukkan. Tapi cukupkah itu semua.

Ada yang pernah berkata, bahwa cinta itu harus memiliki. Tidak ada cinta yang tidak ingin memiliki. Sekecil apapun klaim kepemilikan pasti terlintas. Cemburu, resah .... keinginan untuk selalu bersama.... semua merupakan perwujudan hati untuk memiliki

Adakah cinta yang platonis, hanya terhenti di pemberian perhatian, hanya cukup memberi tanpa menuntut dibalas? Adakah cinta seperti itu?

Lalu bagaimana caranya membunuh cinta ? Menghindar di saat hati ingin bersama? Berlari menjauh di saat hati ingin mendekat ? Tidakkah lebih baik cinta dibiarkan hingga menghilang? Hingga terlupakan ... tapi tidaklah mudah melupakan cinta di saat cinta sudah merasuk jiwa bukan?

Biarkan saja cinta itu hadir, waktu yang akan membuktikan apakah cinta itu akan memudar atau bertambah nyata. Cinta yang berusaha dimatikan akan bertambah kuat mengakar dan tidak rela pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut