Kamis, 02 Maret 2017

KAMU BISA APA?

Beberapa waktu lalu, saya berbincang dengan seorang struktural di suatu UPT, sebut saja Mrs X. Dia baru saja menerima permohonan pindah dari A, seorang dokter hewan karantina di UPT luar Jawa. Hal pertama yang dia tanyakan ke saya adalah, si A itu bisa apa?

Saya jawab, "Bukannya dia dokter hewan yang lulus cum laude dulu? Nilainya waktu Latihan Dasar juga bagus, termasuk yang terbaik"

"Iya, saya tahu.. Tapi jaman sekarang pintar saja gak cukup untuk menilai kualitas seseorang. Bertebaran drh pintar di seluruh UPT. Sekarang yang diperlukan adalah kemampuan lainnya ... yang membuat dia beda dengan yang lain. Outstanding!"

Kesempatan lain, saya bertemu dengan mantan bos. Beliau juga panjang lebar menasehati bahwa kita harus bisa apa saja, segala bisa. Jangan hanya ahli pada soal teknis bila kita pejabat fungsional.

"Ada kesempatan belajar diklat pengadaan, ambil aja. Diklat PPNS, dijalani aja walau lama waktunya. Belajar arsip, ikut saja belajar walau gak jadi arsiparis. Belajar bikin surat yang bagus. Gak semua orang bisa bikin surat dinas yang baik dan mudah dimengerti..." ujar si bos lebih lanjut.

Saya ingat, dulu saya diajar cara bikin surat yang baik dan mudah dimengerti. Saya juga ditugaskan menangani arsip sertifikat yang berantakan. Semua dulu saya jalani, tidak pernah berpikir karena saya dokter hewan maka merasa diri lebih tinggi dan tidak mau melakukan pekerjaan remeh temeh seperti menata arsip. Saya juga pernah jadi petugas BMN (Barang Milik Negara). Menata surat-surat dinas. Untungnya berada di UPT kecil adalah bisa belajar banyak hal.

Kembali pada Mrs X, setelah tanya sana sini mengenai si A, beliau jadi tidak sreg menerima A. Kenapa, tanya saya.

"Si A hebat sebagai medik, tapi dia gak punya keahlian lain. Disini sudah cukup medik yang hebat dan pintar. Kalau saja si A punya sertifikat pengadaan atau ahli di bidang lain, mungkin akan dipertimbangkan. Lagipula saya dengar si A kurang bisa bergaul dan berkomunikasi dengan atasan maupun sesama rekannya di kantor. Kerjanya hanya mengeluh ingin pindah ke Jawa. Membuat orang sekitar kurang nyaman" urai Mrs X.

Nah, kamu bisa apa? Ayo perbaiki kualitas diri ... karena pintar saja tidak cukup



Thanks To URH dan BH



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut