Minggu, 03 Mei 2020

KALEIDOSKOP III BIO 1 (BAGIAN 5)

FEBRUARI 1991

Ada lagi yang diam-diam jadian, Mr A dan Miss T di Bio 1, dan topik pergosipin pun beralih ke pasangan baru ini.

Heran tinggal beberapa bulan lagi pisah eh malah pada "jadian" dan rupanya ini gak hanya terjadi di III Bio 1 saja tapi juga di kelas III yang lain. Seperti di BIO 2 yang baru jadian itu Mr D n Miss D. Wah anak-anak geger pas anak-anak tau kalau mereka "jadian". Kesempatan terakhir kali untuk mewujudkan impiannya. Ayo .... siapa lagi yang menyusul???

Semakin dekat ujian semakin banyak yang gak masuk karena sakit. Fini, Nelly, Edy, Ebeth dan masih banyak anak yang lain. Baik karena flu-flu biasa saja atau yang parah seperti Fini terkena gejala tipus atau Edy yang sempat dirawat di rumah sakit atau Ebeth yang kena cacar air. Ada-ada aja, udah mau ujian sih jadi pada stress dan gak mikirin kesehatan lagi kali.

Kelakuan anak-anak juga pada aneh-aneh deh. Yang cowok main perang-perangan lawan BIO 2. Ini sebenarnya sudah berlangsung lama, malah sejak masuk kelas III cuma makin lama permainannya makin parah saja. Sekarang gak cukup hanya menawan tapi udah mengarah ke hal yang berbahaya. Masa anak yang ditawan mau ditelanjangin. Memang sih cuma bercanda, cuma kalau beneran bisa-bisa ceweknya pada kabur dong.....

Yang lagi heppi bulan ini Sorta dan Poppy ... biasa deh kita berbeng-beng ria...

MARET 1991

Lucu juga kalau ngeliatin anak-anak yang maju ke depan memperagakan kemampuannya menghafal "proverbs" di hadapan bu Gultom. Ada yang ngetok-ngetok meja kaya Sinta (padahal mejanya gak salah apa-apa tuh). Ada yang kepalanya goyang-goyang kayak layangan putus seperti Iman dan Iwan. Ada yang matanya merem gak mau liat apa-apa kayak Fini. Ada yang tangannya gak bisa diam menghitung seperti Nelly, Diah dan Felis. Tapi ada juga yang tenang aja, kalem malah seperti Yeni, Popi atau Silva. Lagak mereka semua kalo difilim - in barangkali bisa menangin piala citra untuk film paling konyol sedunia kali ya ... ???

Ada seorang guru yang bikin aneh2 dan bikin anak-anak panik. Sejak bulan Januari Pak Bch ngadain les di sekolah setiap minggu pagi. Mulanya beliau dulu bilang gratis, jadi banyak anak yang ikut. Eh tiba-tiba beliau bilang, perlu uang buat beli kapur dan perlengkapan lainnya buat ngajar. Anak-anak masih maklum, jadi kita berela hati ngasih sumbangan. Eh... setelah sumbangan diserahkan, dia gak mau terima malah dikembalikan. Katanya kita gak menghargai dia dengan hanya memberikan sumbangan yang jumlahnya minim itu. Dia mau jumlah yang lebih besar lagi.

Bayangin bagaimana gondoknya anak-anak dengan beliau. Kalau misalnya dia minta dibayar mahal, kenapa gak bilang dari dulu, sehingga anak-anak akan memberikan uang sejumlah yang dia ingini. Sekarang setelah "uang sumbangang" diserahkan, beliau minta lebih! Kalau hanya soal uang yang tidak begitu besar itu nilai anak-anak jadi taruhannya, siapa yang gak gondok coba

Tapi akhirnya persoalan itu dapat diselesaikan, setelah anak-anak memberikan "sumbangan" sesuai dengan yang beliau ingini. tapi kasihan mereka-mereka yang lupa untuk membayar atau memang tidak punya uang untuk itu, mereka berkali-kali dipanggil pak Bch....

Tanggal 16 - 22 Maret kita libur awal puasa. Sebelum berlibur kita saling memaafkan dulu.

Beberapa minggu yang lalu, kelas kita berencana bikin jaket kelas. Tadinya kita mau bikin sweater cuma karena bahan dan bentuknya tidak sesuai dengan keinginan yang lain, akhirnya disepakati untuk membuat jaket saja yang lebih keren.

Tanggal 25 maret, tuh jaket sudah jadi. Wah keren banget deh. Lengannya berwarna putih, sedang dada dan punggungnya terbuat dari bahan kain berwarna hitam. Jaket yang bisa dibolak-balik itu bahan dalamnya terbuat dari kain tipis berwarna merah. Pokoknya keren deh ! Dan anak-anak Bio 2 langung iri.

Karena sedang bulan puasa, maka anak-anak mengadakan acara buka puasa bersama di rumah Yeni tanggal 30 maret 1991. Sayangnya waktu itu hujan turun lebat sekali sehingga hanya sekitar 30 anak ditambah sedikit anak bio 2 yang bisa datang. Padahal makanan berlimpah ruah, sate, bola-bola daging, gulai, es buah dan kue-kue. Wah pokoknya enak-enak semua deh.

Hari itu entah kenapa banyak yang ketiban sial. Hijet 1000-nya Nanda , ban depan kirinya masuk got di samping rumah Yeni. Mana waktu itu cowok yang lain belum pada datang lagi. Akhirnya dengan dibantu bapaknya Yeni dan Iwan yang datang tak lama kemudian, mobil bisa terangkat dari got.

Udah gitu, Aang yang sedang memberi aba-aba pada Beni yang sedang memundurkan mobil Pipin kakinya kejeblos got juga! Kasian banget sampai bengkak. Lain lagi si Yuli, dia berkali-kali menelpon Yeni menanyakan alamat serta letak rumahnya dan hampir tersesat. Untung akhirnya dia bisa juga sampai dengan selamat di rumah Yeni.

Kemudian setelah shalat Isya dan taraweh bareng yang diimani oleh Nanda, kita pulang deh ke rumah masing-masing.

Teta yang ulang tahun bulan ini bawa beng-beng demikian juga dengan Merry dan Lia. Padahal waktu Lia ulang tahun, masih bulan puasa tapi tetap aja dia berela hati bawain beng-beng ... asyik ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut