Selasa, 02 Februari 2016

TIPS BUAT MOMMY REMPONG YANG KULIAH LAGI

TIPS BUAT MOMMY REMPONG YANG KULIAH LAGI
- JULIA ROSMAYA

Diberi kesempatan untuk kuliah lagi di usia yang tidak lagi muda haruslah dinikmati. Walau keraguan meraja di hati, bisakah, mampukah, kuatkah? Tetap semangat itu nomor satu.

Sebagai mommy rempong dengan dua anak, duduk manis di kelas dan mengerjakan tugas kuliah perlu kekuatan lebih. Untuk bisa bertahan di dunia kampus yang begitu keras ini haiyaahhh ... diperlukan tip-tip tersendiri. Berikut adalah tip-tip penting gak penting yang perlu diketahui bagi mommy rempong.

1. Penampilan
Mommy rempong yang biasanya berpakaian resmi ala kantoran sebaiknya menyimpan baju resminya untuk sementara. Blazer, rok pensil, kemeja resmi, gamis bernuansa resmi, sepatu hak lancip 12 cm, dan segala macam pakaian berbau "bisnis" atau "pejabat" ditaruh saja di almari bagian belakang. Saatnya menggunakan kemeja ala mahasiswa, sepatu nyaman tanpa hak, rok bunga-bunga, celana bahan yang nyaman dipakai. Intinya mari membaur di kampus. Jangan sampai teman kuliah enggan menyapa karena pakaian yang digunakan mommy membuat mereka segan. Tetap ada big no no bila di kampus. Sebaiknya hindari menggunakan celana jeans ketat atau baju ketat yang memperlihatkan bentuk tubuh mommy. Bagaimanapun badan mommy dan badan para gadis di kampus itu berbeda jauh. Kasihanilah para mahasiswa yang dipaksa melihat lemak tubuh mommy di balik baju ketat itu... hehehe.

Gunakan sepatu yang nyaman karena beberapa kampus tidak menyediakan elevator, yang ada hanya tangga. Kebayang kan kalau harus kuliah di lantai 4 menggunakan sepatu cantik berhak 12 cm? Bisa gempor kaki mommy sepulang kuliah. Apalagi bila dalam sehari harus kuliah di ruangan dan lantai yang berbeda-beda pula. Atau harus konsultasi dengan beberapa dosen di lantai yang berbeda-beda. Tetapi bila sudah terbiasa menggunakan sepatu tinggi dan nyaman untuk melangkah kesana kemari dan naik turun tangga kenapa tidak? Gunakan saja. Kan katanya sepatu yang oke itu meningkatkan kepercayaan diri... hahaha ... betul gak para shoe fetish?

Terbiasa berbulu mata palsu dengan make up mata lengkap? Atau bedak tebal 5 cm? Ganti gaya dandan mommy selama masa kuliah. Tidak semua ruangan kelas dilengkapi dengan pendingin udara yang baik, belum lagi saat berjalan mengejar dosen untuk konsultasi. Jangan sampai make up mommy malah luntur dan eye liner lumer membasahi pipi. Bukan berarti tidak dandan sama sekali... wah jangan. Bedak tipis plus lipstik dan pensil alis wajiblah digunakan. Dosen pun senang melihat mahasiswanya segar dan cantik.

2. Sikap
Mommy rempong yang tadinya pejabat alias bos besar, bos sedang atau bos kecil di kantornya, sebaiknya menanggalkan sifat "bossy" nya itu. Ingatlah bahwa mahasiswa adalah kasta terendah di kampus hehehe... segitunya ya. Jangan mentang-mentang dosen berusia lebih muda dari mommy maka mommy bisa seenaknya bersikap. Atau dosen yang biasanya menjadi rekan kerja saat ngantor dulu diperlakukan sama.. hadeuhhh jangan. Ingat aturan nomor satu, dosen itu selalu benar ...

Jangan sok bossy juga ke staf administrasi di kampus, tanpa mereka kampus tidak bisa berjalan lho. Terkadang menjalin hubungan baik dengan mereka akan melancarkan jalan para mommy ke gerbang wisuda.

Saat ini, banyak mahasiswa yang langsung melanjutkan kuliah S2 segera setelah lulus. Tanpa jeda untuk bekerja. Bahkan ada banyak program yang memberikan beasiswa untuk langsung meraih gelar Doktor. Mereka-mereka ini ilmunya masih segar, daya ingat masih baik. Ibarat versi Android, versi mereka Lollipop 5.1 sedangkan mommy mungkin hanya versi Kitkat 4.4 atau malah Jelly Bean 4.0. Versi lebih rendah lagi tidak mungkin rasanya hehehe. Ingat mommy bisa lulus ujian TPA artinya mommy dipandang mampu untuk kuliah S2 atau S3.

Menjalin hubungan baik dengan para lollipop ini wajib hukumnya. Mereka masih ingat siklus kreb, masih ingat cara kerja sistem imun dengan detil sementara mommy masih berusaha mengingat-ingat nama lapisan terluar dari kulit itu apa. Bukan berarti mommy bodoh. Tetapi ilmu-ilmu dasar itu sudah terlupakan karena dipelajari lebih dari 10 atau 20 tahun yang lalu. Jadikan mereka mentor saat mommy belajar. Terkadang cara termudah untuk belajar bukan duduk manis dan menghafal seperti masa S1. Tetapi mendengarkan mereka presentasi atau menerangkan lebih mudah masuk ke otak daripada belajar sendirian.

3. Lain-lain
Mahasiswa identik dengan laptop dan diktat kuliah. Biasanya semua barang itu dimasukkan ke dalam tas ransel yang cukup besar. Atau malah membawa dua tas. Tas tangan dan tas laptop. Terkadang mommy harus ke kampus sendirian tanpa adanya teman sekelas karena harus konsultasi atau penelitian. Diperlukan ketrampilan khusus untuk menggunakan toilet sambil membawa tas ransel besar.

Toilet kampus itu tidak seperti toilet mall yang dilengkapi dengan gantungan tas di pintu, tissu dan air yang melimpah. Bila ada teman, mommy bisa menitipkan tas di teman tadi. Tapi bila sendirian? Mau tidak mau tas dibawa masuk ke toilet. Disinilah sepatu yang nyaman itu diperlukan. Tas ransel yang berat di punggung membuat kerepotan tersendiri saat mommy jongkok atau duduk untuk menunaikan hajat. Hati-hati ya Mom, jangan sampai tas malah tersiram air atau mommy jatuh di toilet. Siapkan selalu tissu basah dan kering untuk keperluan di kamar mandi. Kebersihan kamar mandi mahasiswa memang agak kurang di kampus.

Bila mommy menjaga asupan makan, hati-hati bila duduk di kantin kampus. Harga yang murah dan tampilan makanan yang menggoda bisa membuat mommy gagal diet. Batasi asupan gorengan dan minuman manis. Ingat Mom, umur tidak lagi muda, makanan yang masuk perut harus dijaga. Bila ingin juice minta tanpa gula. Bila ingin gorengan cukup satu saja. Bila sempat bekali diri dengan buah potong dari rumah. Duduk bersama para lollipop di kantin mahasiswa sambil jajan sana sini dijamin membuat diet ambyar berantakan hehehe.

Sekian beberapa tips penting untuk para mommy yang kuliah lagi. Semoga bermanfaat ya Mom ...


Note :
Julia Rosmaya adalah mommy dokter hewan karantina yang sedang menempuh pendidikan S3 di IPB

#OneDayOnePost
#FebruariMembara
#hari_keempat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut